Proses Pembuatan

Proses Pembuatan Sarung Jok Motor

  1. Pemotongan Pola (Cutting):


    Proses dimulai dengan menggulung kulit sintetis yang telah dipilih. Kulit ini kemudian dipotong sesuai pola yang diinginkan menggunakan mesin CNC (Computer Numerical Control). Mesin ini memberikan akurasi tinggi dalam pemotongan sehingga setiap bagian kulit jok sesuai dengan desain yang presisi.

  2. Embossing Motif:


    Setelah dipotong, kulit sintetis tersebut melalui proses embossing, yaitu pemberian motif timbul sesuai dengan desain yang diinginkan. Proses ini dilakukan untuk menciptakan tekstur dan tampilan yang menarik pada permukaan sarung jok.

  3. Penjahitan (Sewing):


    Semua potongan pola kemudian disatukan dengan menggunakan mesin sewing. Penjahitan dilakukan dengan hati-hati menggunakan teknik double stitch untuk memastikan kekuatan dan daya tahan sarung jok motor.

  4. Seal Melting:


    Setelah proses penjahitan, setiap sambungan jahitan diberi perlindungan tambahan dengan menggunakan seal tape yang diaplikasikan melalui mesin hot press atau seal melting. Proses ini berfungsi untuk menutup sambungan jahitan sehingga sarung jok menjadi tahan air dan aman dari rembesan air.

  5. Pemasangan Karet dan Pengait:


    Proses akhir adalah pemasangan karet elastis dan pengait di bagian tepi sarung jok. Karet dan pengait ini bertujuan untuk memastikan sarung jok mudah dipasang pada berbagai jenis motor dan tetap kokoh pada tempatnya.

  6. Pengecekan Kualitas dan Pengemasan:


    Sebelum dikemas, setiap sarung jok melalui proses pengecekan kualitas untuk memastikan bahwa tidak ada cacat dan semua produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Setelah lolos pengecekan, sarung jok siap dikemas dan dipasarkan.